KUTIMONLINE.COM, Bontang – Dalam rangkaian kunjungan yang sarat optimisme dan semangat kolaborasi, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), Agus Hari Kesuma bertemu dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk mematangkan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Bintang Sintuk, Kota Bontang, pada Kamis pagi (31/10/2024), ini menjadi wadah strategis untuk merajut sinergi lintas daerah, khususnya di wilayah perbatasan, guna memastikan Pilkada berjalan damai, aman, dan demokratis.
Pjs Bupati Kutim menjelaskan tujuan utama kunjungannya adalah memastikan kesiapan seluruh pihak di wilayah perbatasan, terutama Kampung Sidrap, agar hak suara masyarakat dapat tersalurkan tanpa kendala. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang solid antara pemerintah daerah guna menjaga kelancaran dan transparansi proses Pilkada.
“Kami datang untuk memastikan bahwa hak suara masyarakat dapat tersalurkan tanpa hambatan. Ini adalah komitmen kami demi mewujudkan Pilkada yang lancar dan bebas dari kendala teknis,” ujar Agus.
Ia menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar membahas batas wilayah, melainkan merupakan bagian dari upaya konkret agar setiap suara warga di wilayah perbatasan terlindungi. “Kami tidak mempersoalkan siapa yang mendapat dukungan masyarakat. Yang utama, semua warga, khususnya di Kampung Sidrap, harus berpartisipasi dan tidak ada hak suara yang terabaikan,” lanjut Agus.
Selain itu, Agus juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas daerah untuk menghadapi tantangan Pilkada. Menurutnya, dengan koordinasi yang erat, potensi konflik dapat diminimalisasi sehingga iklim demokrasi yang sehat dapat tercipta.
“Ini demi menjaga iklim demokrasi yang sehat dan harmonis,” tambah Agus.
Sementara itu, Asisten Pemkesra Kota Bontang, Dasuki, memastikan bahwa Pemkot Bontang telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada, termasuk kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurutnya, Pemkot berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas sepanjang proses Pilkada berlangsung, sesuai pengalaman dalam pemilihan-pemilihan sebelumnya.
“Terkait Pilkada, kami terus menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, sejalan dengan pengalaman pada pemilihan sebelumnya,” tutur Dasuki.
Dasuki juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas di Kampung Sidrap yang berbatasan langsung dengan Kutim. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bontang akan menjalankan kewenangannya secara maksimal untuk memastikan kondusivitas wilayah tersebut, khususnya sebagai titik perbatasan yang rawan konflik. (adv)
